3. Menentukan Harga H Reaksi Dengan Entalpi Pembentukan Standar
Perubahan
entalpi di kaitkan dengan reaksi pembentukan zat di sebut kalor.
Pembentukan-pembentukan dinyatakan dengan Hf .
Contoh:
Persamaan termokimia untuk pebentukan air dan
uapnya pada temperature 100 oc dan tekanan 1 atm adalah:
H2(9) + 1 02(9) H2O(e) H = - 283 KJ
2
H2(9) + 1 02(9) H2O(9) H = - 242 KJ
2
Jika
persamaan reaksi di balik, maka tanda
Hf pada pembentukan air menjadi berlawanan. Jika pebentukan
air eksoterm maka proses sebaliknya harus eksoterm.
H2(9) + 1 02(9) H2O(e) Hf = - 283 KJ
(eksoterm)
2
H2O(e ) H2(9) + 1 O2(9) Hd = + 283 KJ
(eksoterm)
2
Jika
persamaan eksoterm di tabahkan pada persamaan reaksi pembentukan uap air aka di
peroleh kalor uap air.
H2O(9) H2O(9)
|
Kalor reaksinya:
H =
HfH2(9) - Hf
H2 O(l)
= -
242 kj - (- 283 kj) = + 41 kj.
Kalor
reaksi saa dengankalor pembentukan produk di kurangi kalor pembentukan reaktan
secara, matematis, pernyataan itu dapat di tulis:
H reaksi = Hf produk - = Hf reaktan.
4. Menentukan H Dengan Data Energi Ikatan
Energi
ikatan merupakan energi yang di perlukan untuk memutuskan ikatan suatu molekul
dalam bentuk gas sebanyak 1 mol.
Energi ikatan merupakan dinyatan dengan suatu
kj per mol dan di lambangkan dengan huruf O.
Dalam
molekul di atom (AB), energi ikatannya DA_B sama dengan entalpi
standar reaksi endoterm yang mengubah molekul itu menjadi atom berwujudgas.
AB(9) A(9)
+ B(9) DA-B
= Ho
0 komentar:
Posting Komentar